Rabu, 31 Oktober 2012

Turunan Steroid


Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam kolesterol terdapat senyawa kimia, salah satunya adalah setroid. Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh[1] (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2 cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin.[2] Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umumnya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana.  Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum dijumpai.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/Steroid_numbering.png/300px-Steroid_numbering.png

Beberapa steroid bersifat anabolik, antara lain testosteron, metandienon, nandrolon dekanoat, 4-androstena-3 17-dion. Steroid anabolik dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi tumor prostat, kelainan koagulasi dan gangguan hati, kebotakan, menebalnya rambut, tumbuhnya jerawat dan timbulnya payudara pada pria. Secara fisiologi, steroid anabolik dapat membuat seseorang menjadi agresif.


Bagaimanakah peranan steroid ini sehingga dapat membuat seseorang menjadi agresif? Dan berdasarkan penomoran atom C pada struktur steroid dalam penyusun kolesterol, atom C mana yang bersifat aktif yang dapat membuat seseorang menjadi agresif?..... Balassss.....


Senin, 15 Oktober 2012

Flavonoid dalam daun tumbuhan sirih merah

Tumbuhan sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat denga bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid.penggunan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes militus, peradangan akut pada organ tubuh tertentu, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukimia, TBC, radang pada lever, ambeien, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.


Gambar  Tanaman sirih merah


Bagaimanakah isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari daun tumbuhan sirih merah??

Selasa, 09 Oktober 2012

Alkaloid pada tanaman kopi


Biji kopi mengandung dua jenis alkaloid, kafein dan trigonelina, sebagai komponen utama. Ulasan ini menggambarkan distribusi dan metabolisme senyawa ini. Kafein disintesis dari xanthosine berasal dari nukleotida purin.Rute biosintesis utama adalah xanthosine ® 7-methylxanthosine ® 7 methylxanthine ® theobromine ® kafein. 
Degradasi aktivitas kafein dalam tanaman kopi sangat rendah, namun katabolisme teofilin selalu hadir. Teofilin diubah menjadi xantin, dan kemudian memasuki jalur degradasi purin konvensional. Sebuah perkembangan baru dalam penelitian kafein adalah kloning sukses gen N-methyltransferases dan karakterisasi protein rekombinan gen ini. Aplikasi bioteknologi Kemungkinan dibahas secara singkat. Trigonelina (N-methylnicotinic acid) yang disintesis dari asam nikotinat yang berasal dari nukleotida adenin nikotinamida. Nicotinate N-methyltransferase (sintase trigonelina) aktivitas terdeteksi pada tanaman kopi, tetapi pemurnian enzim ini atau kloning dari gen ini N-methyltransferase belum dilaporkan. Kegiatan degradasi trigonelina pada tanaman kopi sangat rendah.
Kata kunci: Coffea, kafein, purin alkaloid, alkaloid piridin, theobromine, trigonelina.