Sereh merupakan suatu tumbuhan dari genus Cymbopogon. Sereh terdiridari dua jenis yaitu sereh
dapur dan sereh wangi. Sereh dapur atau Cymbopogon nardus memiliki wangi seperti lemon karena memiliki kandungan sitral yangtinggi
sedangkan sereh wangi atau Cymbopogon citratus memiliki kandungancitral
yang lebih rendah sehingga wanginya tidak begitu menyengat. Sereh
banyak digunakan pada perdagangan sebagai minyak atsiri. Minyak sereh di
Indonesiamerupakan salah satu terbesar di dunia karena cocok sebagai tempat pertumbuhan.Minyak
sereh diperoleh melalui penyulingan selama beberapa jam. Minyak serehtermasuk
dalam senyawa terpenoid yang mudah larut dalam minyak. Kandunganutama minyak
sereh terdiri dari sitronelal, geraniol, dan sitronelol. Geraniol merupakan salah satu senyawa kimia bahan alam yang
efektif untuk mengusirnyamuk, lalat, dan semut (Butler 2007). Senyawa
ini tidak dapat larut dalam air namun dapat larut dalam pelarut organik.
Gambar 1
Struktur Sitronelal, Sitronelol, dan Geraniol (Kadarohman 2009)
Minyak sereh dapat diisolasi dari daun sereh wangi menggunakan metode destilasi
uap. Destilat minyak sereh diekstraksi dengan eter untuk memisahkannya dari air.
Untuk meningkatkan kandungan geraniolnya, minyak sereh dihidrolisis dengan larutan
NaOH dalam etanol selama 1 jam untuk menghidrolisis geranil asetat menjadi geraniol.
Identifikasi senyawa geraniol dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas-spektrometri
massa (GC-MS). Daun sereh wangi seberat 10 kg menghasilkan minyak sereh
sebanyak 42,5 mL (0,373%) dengan warna kuning bening mengkilat bau khas sereh
dan memiliki indeks bias sebesar 1,4755. Data kromatogram GC minyak sereh
menunjukkan kandungan geraniol sebanyak 65,34%. Pengkayaan geraniol menggunakan larutan NaOH dalam etanol
mengakibatkan terjadinya reaksi hidrolisis
geranil asetat menjadi geraniol yang meningkatkan kandungan geraniol menjadi
81,96%.
Minyak sereh dihidrolisis dengan larutan NaOH dalam etanol
selama 1 jam untuk menghidrolisis geranil asetat menjadi geraniol.
Bagaimanakah reaksi hidrolisis minyak sereh dengan larutan
NaOH? Dan gugus aktif apa yang berperan dalam
reaksi hidrolisis ini?
Sastrohamijojo (2002), telah melakukan penelitian tentang cara isolasi geraniol melalui proses saponifikasi residu Minyak sereh setelah diambil sitronelalnya disebut residu, dididih-kan dengan larutan NaOH dalam alkohol. Tujuannya ádalah untuk mensaponifikasi ester-ester sitronelol dan geraniol agar supaya menjadi produk alkohol.
BalasHapusSitronelil asetat + NaOH-->Sitronelol + CH3COONa
Geranil asetat + NaOH--->Geraniol + CH3COONa
Hasil dari reaksi ini adalah terjadi dua lapisan, dimana lapisan atas yang mengandung alkohol dipisahkan. Proses berikutnya lapisan atas tersebut didistilasi fraksinasi dengan pengurangan tekanan. Fraksi dengan titik didih 75 – 76 0C dan tekanan 3 mmHg mengandung campuran 57% sitronelol dan 23% geraniol. Fraksi 26 dengan titik didih 76 – 770C dan tekanan 3 mmHg mengandung 41% sitronelol dan 56% geraniol.
berikut merupakan reaksi hidrolisis minyak sereh dengan NaOH yang saya dapatkan:
BalasHapusSitronelil asetat + NaOH-->Sitronelol + CH3COONa
Geranil asetat + NaOH--->Geraniol + CH3COONa
Hasil dari reaksi ini adalah terjadi dua lapisan, dimana lapisan atas yang mengandung alkohol dipisahkan. Proses berikutnya lapisan atas tersebut didistilasi fraksinasi dengan pengurangan tekanan. Fraksi dengan titik didih 75 – 76 0C dan tekanan 3 mmHg mengandung campuran 57% sitronelol dan 23% geraniol. Fraksi 26 dengan titik didih 76 – 770C dan tekanan 3 mmHg mengandung 41% sitronelol dan 56% geraniol.